BITUNG, - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bitung menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif tahapan kampanye pemilihan kepala daerah tahun 2024 di Kota Bitung, di Nalendra Hotel Bitung, Kamis (26/09/2024).
Selain melobatkan Unsur TNI Polri, organisasi Pemuda, Mahasiswa, Perwakilan Parpol, Satpol PP dan para ASN Bawaslu juga menghadirkan Narasumber Kepeolisian Resort (Polres) Bitung, Kodim 1310 Bitung, dan Kejaksaan Negeri Bitung.
Jadi pembicara pertama, Mewaakili Dandim 1310/Bitung, Kapten Czi Roby S.T. Han. Sentil soal Peran TNI dalam Pilkada..
TNI, Polri maupun stakholder lainya mempunyai peran yang sama dalam terciptanya Pemilu aman, damai dan berintegritas. Dan khususTNI jelas Robby terlibat langsung dalam pengaman dari proses Pilkada ataupun paska Pilkada.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
" Jika terjadi intimidasi atau ancaman terhadap panwas, TNI sebagai backup Polri siap mengamankan selama menerima laporan " tandasnya
Secara prosedur sambungnya, TNI membackup Polisi dalam hal pengaman bila dibutuhkan. Tugas kami mengamankan individu atau warga yang terancam.
" Intinya peran TNI mengamankan, proses pelaksanaan Pilkada baik dari proses kampanye dan seterusnya, demi kenyamanan dan ketenangan masyrakat”, tutupnya.
Di lain Pihak, Kepala Kejaksaan Negeri Bitung Dr.Yadyn.SH.MH menyampaikan pihaknya menjamin perlindungan bagi penyelenggara sampai tahapan pemungutan suara hingga menghasilkan pasangan terpilih.
Yadin mengatakan, pengawasan Pemilu merupakan tugas dari semua stakeholder dengan regulasi hukum yang akurat melalui Undang-undang yang jelas , termasuk pengelolaan anggaran Pilkada.
“Semua tindak pidana pemilu ini diatur sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang menjadi landasan hukum dalam penyelesaian kasus-kasus tersebut, ” terangnya.
" Karena itu, Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan organisasi masyarakat, seperti HMI, untuk turut berperan dalam menjaga stabilitas kemanan pada Pelaksanaan Pilkada, " tambahnya. (AH)